Selasa, 14 Agustus 2012

Doa Bapa Kami dalam Injil Matius dan Lukas

Doa Bapa Kami dalam Bahasa Latin,
tertulis dalam sebuah perkamen
Bagi orang Kristen, Doa Bapa Kami adalah doa yang sudah sangat dikenal, bahkan sebagian besar bisa mengucapkan doa ini tanpa melihat teks. Sejak di Sekolah Minggu serta pelajaran Agama Kristen di sekolah, kita sudah berkenalan dan mempelajari doa yang diajarkan oleh Yesus ini.

Dalam Alkitab, ada dua Injil yang menulis tentang Doa Bapa Kami yaitu Matius 6:9-13 dan Lukas 11:2-4. Di antara kedua teks tersebut,  teks yang paling dikenal dan dihafal oleh umat Kristiani adalah Doa Bapa Kami menurut Injil Matius. Apalagi, di sebagian besar gereja, Doa Bapa Kami menurut Injil Matius ini telah menjadi bagian dari liturgi, yang sering diucapkan bersama-sama, baik sebagai penutup doa, maupun sebagai doa tersendiri.

Namun, jika kita mencoba lebih teliti membaca—bahkan menggali—Doa Bapa Kami menurut Injil Matius dan Lukas, apalagi mengkajinya dari teks Yunani Injil Matius dan Injil Lukas, maka pertanyaan-pertanyaan berikut mungkin akan terlintas dalam pikiran kita:
1. Mengapa Doa Bapa Kami dalam Injil Matius dan Injil Lukas berbeda?
2. Mengapa kalimat "Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, dst..." dalam Injil Matius tidak muncul dalam naskah-naskah yang lebih tua?
3. Apa makna teologis dan praktis Doa Bapa Kami bagi kita?